WELCOME.....

WELCOME.....
^^

Jumat, 15 Juli 2011

Guruku yang Memaksa

Ini cerita beberapa hari setelah masuk kelas sembilan. Emm, empat harilah, sejak pertama masuk. Nah, cerita bercerita, waktu itu pelajaran bahasa Indonesia. Guruku, sebut saja namanya Bu Daryani ( memang ),, Nah, beliau ini sudah punya cucu, berarti sudah tua. Di kelasku, Bu Dar punya anak. Wuahaaa,, maksudnya bukan melahirkan ato anak sungguhan,,, itu anak kesayangan, yang paling dihafalin sejak kelas tuju. Namanya Bima. Biasa dipanggil 'Mas Bimo' sama bu guruku ini. Trus temen-temen pada ikut-ikutan jadinya -___-
Oke, tapi waktu itu si Bimo nggak masuk, jadi nggak usah mbicarain Bimo. Hari itu, bu Daryani masuk dan hal yang ditanyakannya, "Mas Bimo mana?" <.< lanjut. Bu Daryani lalu mengajar materi nggak jelas tentang 'Memberi Kritik dan Saran'.. Nah, anak-anak di kelas disuruh buka buku paket baru. Eh, gila ya,, hari itu terima buku banyak beud. Jadi tasnya pada penuh-penuh. --Back to the story, Di bukunya itu ada dua gambar tas. Tulisannya A dan B. Gambar A ada gambar tiga tas, gambar B dua tas. Bu Daryani tanya, "Menurut kalian, mana yang lebih baik dari dua tas itu? Hm, yang mana?" anak-anak menjawab, "Yang B, bu.." "Alasannya?" "Karena motifnya bagus." Jeda sejenak, bu guru berpikir. "Lho, bukan yang A ya? Yang A kan bagus, ada rajutannya, jadi lebih berseni. Bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla..........." bu guru mendiskripsikan kehebatan gambar tas A. "Jadi pilih yang mana?"Tanya Bu Dar akhirnya. "Yang Beeeeee...."jawab anak-anak."Lho, tetep yang B ya?"bu guru bingung.
Hikhikhikhikhik,,, anak-anak pada mengikik."Lha kan yang B itu hanya bagus motifnya saja. Yang A lebih berseni. Kan kalo A tu...Bla bla bla bla bla bla bla..." (diulang lagi) "Sekarang milih yang mana?" WAH SUMPAH!!! NI GURU MAKSA! "Yang Beeeeee..."jawab anak-anak sambil ngikik. Lalu, si Aaron bilang gini keras banget, "Wah mekso, ha ha ha ha." Lalu bu Guru ikutan ketawa tapi nggak rela. "Yah ya udah yang B. Lho bukan yang A ya??" Hahahahhahahaa... Sumpah!
Pelajaran pun dilanjutkan,, kami belajar kalo berpendapat nggak boleh dipaksa, dll, pokoke gitu. Nah trus, begonya (situasinya lhoo, bukan gurunya...), bu Guru ngambil contoh gambar tas lagi. Plak! Nepuk jidat. "Nah, jadi kalian tadi pilih yang B ya, bukan yang A. Ya, harus ada alasannya, kalo yang A kan bagus, ada rendanya,...............bla bla bla....."Kami ketawa lebih keras. Guru yang meksooo.. -___- HUAHAHAHAAHAHAHAHA........

3 komentar:

  1. sumpah aku ketawa baca ceritanya. kalo bagus atau enggak kan relatif, pendapat setiap orang beda2.

    BalasHapus
  2. hehe, lha iyo, jadi, mata orang tua dan anak muda itu berbeda. liaten buku bahasa Indonesia yang warna oren. sampe berapa kali tuh guru mekso,,, wehehe,, makasih agriii

    BalasHapus

silahkan berkomentar... :)